Tips Mengatasi Insomnia di Malam Hari
Jangan mengatasi insomnia dengan bergantung kepada obat
Ilustrasi gangguan tidur
Berapa
lama waktu yang anda habiskan untuk tidur di malam hari? Waktu yang
sehat untuk tidur adalah delapan jam sehari. Namun, banyak juga yang
hanya tidur kurang dari delapan jam.
Banyak orang yang menghabiskan waktunya di luar rumah selama sepekan
penuh dengan berbagai macam aktivitas sehingga kerap kesulitan untuk
tidur di malam hari (insomnia).
Kesulitan tidur di malam hari bisa memberikan dampak yang tidak sehat
bagi tubuh. Apalagi, kalau mengatasi insomnia dengan bergantung kepada
obat atau kafein. Ini juga akan mempengaruhi kesehatan.
“Kebiasaan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein untuk membuat
mata tetap terjaga bukanlah solusi yang baik. Karena dengan begitu
mereka tetap saja kurang beristirahat untuk menyegarkan kembali badan
setelah seharian bekerja”, ujar Michael J. Breus, PhD, ahli psikolog
klinis dan juga pakar soal tidur.
Untuk mengatasi insomnia tanpa menggunakan obat dan kafein, ada beberapa tips dari Michael J. Breus, PhD diantaranya:
1. Kurangi porsi minuman berkafein. Kalau perlu tak usah sama sekali setelah pukul 4 sore.
2. Setel alarm jam atau ponsel Anda mati 30 menit sebelum pergi
tidur. Ini sebagai pengingat bahwa untuk menghentikan segala kegiatan
dan waktunya tidur.
3. Mandi air hangat sebelum pergi tidur. Langkah ini akan membuat suhu tubuh akan meningkat sehingga Anda akan mulai mengantuk.
4. Mulailah disiplin untuk pergi tidur dan bangun tidur pada waktu yang hampir bersamaan setiap hari.
Walsleben, seorang pakar lainnya menambahkan dengan tips sebagai berikut:
1. Jangan sekali-kali aktifkan ponsel dan gadget lainnya di kamar
tidur, serta matikanlah lampu agar mata anda tidak tetap terjaga hingga
lekas menutup dan tertidur.
2. Tetap berada di tempat tidur. Jika Anda terbangun, pertahankan mata tetap terpejam.
3. Juga penting untuk selalu rileks di siang hari. Manfaatkan waktu
anda sekitar iga menit untuk berlatih relaksasi dalam beraktifitas
minimal 3 menit sehari. (suara.com)
0 komentar:
Posting Komentar